//
you're reading...
Tafsir Tematik

Mengikuti Al Qur’an

Ittibaâ (mengikuti) di dalam Alquran disebutkan dalam dua hal; yang diperintahkan dan yang dilarang. Hal ini dapat dijumpai dalam beberapa ayat. Di antara yang diperintahkan adalah;Mengikuti wahyu.

Allah berfirman: “Alif, laam miim shaad. Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman. Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya) (Al-A’raaf: 1 – 3).

Kandungan ayat:

· Menjelaskan keagungan Alquran. Karena telah diturunkan oleh yang Maha Bijaksana dan Maha Terpuji.

· Alquran mengandung semua apa yang diperlukan oleh para hamba baik dalam urusan agama atau dunia mereka. Sebagaimana firman Allah: “Dan Kami turunkan kepadamu Alkitab (Alquran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri”.(An-Nahl:89).

· Alquran diturunkan kepada Muhammad sebagai peringatan kepada seluruh manusia. Allah berfirman: “Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan”.(Saba’:28).

· Perintah untuk mengikuti apa yang telah diturukan Allah kepada Rasul saw.

· Larangan mengikuti selain Allah, seperti orang-orang yang ditujukan doa kepada mereka (disembah) selain Allah atau bersama-Nya. Allah berfirman: “Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). (Az-Zumar:3) dan firman Allah: “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus”.(Al-Bayinah:5)

Discussion

No comments yet.

Leave a comment

Boookmark Me

Bookmark and Share

Googlebot

SEO Monitor

Powered by  MyPagerank.Net

Readers